Dua Kelompok Pemecah Persatuan Menurut Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad. Islam menginginkan persatuan, sedangkan musuh islam menginginkan perpecahan dan permusuhan. Orang yang mengaku-aku sebagai orang Islam tetapi ia tidak mendengungkan persatuan maka ia bukanlah orang Islam.
Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad dalam kitab Tatsbiitul Fu-aad membahas tuntas tentang sikap kaum Syi’ah Rafidhah yang selalu melecehkan Sahabat Nabi Saw dengan dalih membela Ahlulbait Nabi Saw, dan juga oleh kaum Wahabi Nashibah yang sering melecehkan Ahlulbait Nabi Saw dengan dalih membela Sahabat Nabi Saw.
Pada juz 2 halaman 227 kitab tersebut, Imam Al-Haddad menyatakan tentang Rafidhah dan Nashibah :
” بعرة مقسومة نصفين “
“Kotoran Unta yang dibelah dua.”
Rafidhah jamaknya Rawafidh dan Nashibah jamaknya Nawashib adalah dua golongan yang sangat tercela dalam lslam dan mereka berdua pun adalah musuh bebuyutan.
Sepanjang sejarah tidak pernah akur, bagaikan air dan minyak, tidak pernah bisa bersatu. Satu sama lainnya saling mengkafirkan, bahkan hingga kini kedua belah pihak saling bernafsu untuk memerangi dan membunuh pihak lainnya. Tentu di sini yang dikorbankan adalah Sunni sebagai pihak netral dan menjadi penengah.
Lihat saja, konflik berdarah di Iraq dan Suriah saat ini, merupakan tragedi kemanusiaan yang luar biasa dan menjadi trend topik di berbagai media. Tentunya sangat memilukan dan menyayat hati muslim mana pun yang mencintai Wihdah Islamiyah.
Sudah tentu bagi Rafidhah bahwa Nawashib lebih berbahaya daripada Yahudi mau pun Nashrani, dan bagi Nawashib justru Rafidhoh lah yang lebih berbahaya daripada Yahudi dan Nashrani.
Baik Rafidhah mau pun Nawashib sama-sama anti dialog dan anti toleransi antar madzhab Islam. Mereka selalu saja menolak dan memusuhi atau bahkan merusak semua upaya pemersatuan umat Islam sepanjang zaman.
Mereka lebih suka perang sesama muslim daripada perang melawan Zionis dan Salibis Internasional. Mereka lebih suka membunuh sesama muslim daripada memerdekakan Palestina dan Masjid Al-Aqsha dari cengkeraman Israel.
Semoga kita senantiasa dihindarkan dari kedua kelompok ini, Amiin..
Wallahu A’alm