Salah seorang tokoh wahabi yang dianggap penting di pemerintah Arab Saudi memerintahkan sorang tukang sihir untuk menyantet Abuya sampai mati. Apabila ia berhasil melakukan tugasnya dengan sempurna, ia akan mendapatkan harta yang tak terhingga.
Pada suatu malam, tukang sihir mulai melakukan aksinya. Namun tiba-tiba ia diserang rasa kantuk yang sangat hingga akhirnya ia tertidur pulas. Di dalam tidurnya ia bermimpi berhadapan dengan seseorang yang berbadan besar dan berwibawa. Di dalam mimpinya tukang sihir itu memperlihatkan muka marah sambil tangannya menghunuskan sebuah pedang.
Sosok berbadan besar tadi berkata, “kamu ingin membunuh anakku, jangan kamu lakukan!, jika kamu melakukannya maka aku akan membunuhmu!”. Tiba-tiba ia terbangun dari tidurnya, mukanya terlihat pucat sambil diliputi perasaan takut. Ia pun mengurungkan niatnya.
Keesokan harinya ia pergi menuju kediaman Abuya untuk meminta maaf dan menceritakan semuanya, termasuk orang yang memerintahkannya agar berbuat demikian. Abuya menanggapinya dengan santai, bahkan beliau mendoakan agar ia mendapat hidayah Allah SWT. Tidak sedikit pun terlihat rasa dendam dan marah dari diri Abuya. Benar-benar ulama dengan dada lapang seluas lautan.
Musthofa Husain Al-Jufri, al-injaaz fii karoomati fakhril hijaz
Baca Juga : Rasulullah Menjenguk Orang Sakit
Di Akhirat Seseorang Bertanya, ‘Mana Dosaku Yang Lain?’, Rasul Pun Tertawa
Meniru Tawakalnya Nabi Muhammad SAW
Kyai Kholil Bangkalan merubah arah kiblat
Bukti Kekuasaan Allah Pada Burung
Abuya Berjumpa Dengan Rasulullah Beberapa Kali